PGN dan KIS Biofuels Kerja Sama Olah Limbah Sawit Jadi Bahan Bakar

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Oktober 2022, 20:48
PGN
Ilustrasi CNG

PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan PT KIS Biofuels Indonesia sepakat bekerja sama dalam pengembangan bisnis Bio-Compressed Natural Gas atau Bio-CNG.

Kesepakatan kerja sama disahkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dalam acara SOE International Conference G20 di Nusa Dua, Bali pada Selasa (18/10) hari ini.

PGN dan KIS sepakat melaksanakan studi kelayakan bersama terkait pengembangan bisnis biometana, mulai dari pembangunan sampai pengembangan biometana yang dapat dialirkan sampai ke pelanggan, baik dalam bentuk Bio-CNG maupun injeksi langsung ke infrastruktur pipa gas PGN.

Direktur Utama PGN, Muhamad Haryo Yuniarto mengatakan, PGN dan KIS juga sepakat menjajaki investasi bersama dalam rangka pembangunan pabrik biometana dan fasilitas pendukung lainnya. "KIS akan menyediakan informasi teknis atau komersial kepada PGN terkait dengan proses produksi Biomethane, transportasi, dan pelanggan Bio-CNG,” kata Haryo.

Bio-CNG merupakan biomethane yang di kompres yang salah satunya melalui pengolahan dari limbah cair pabrik minyak kelapa sawit yang disebut dengan Palm Oil Mill Effluent atau POME.

Limbah ini akan membahayakan lingkungan karena menyumbang efek rumah kaca jika tidak diolah. Namun jika dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi sumber energi hijau yang ramah lingkungan. Karakteristik biometana mirip dengan gas bumi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kendaraan, pemanas, dan generator listrik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...